TUGAS
14
KESIMPULAN
HASIL KELOMPOK 11
MENAJEMEN
KELAS DI SD
Membina hubungan sekolah deagan masyarakan dalam
melaksanakan disiplin sekolah

Oleh :
Reni
Amrita
1620197
DOSEN
PEMBIMBING:
Yessi
Rifmasari, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
ADZKIA PADANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Rumusan
Masalah
Dilihat
dari konsep pendidikan, masyarakat adalah sekumpulan orang dengan berbagai
ragam kualitas diri yang tidak berpendidikan sampai dengan yang
berpendidikan. Sementara itu, dilihat dari lingkungan pendidikan, masyarakat
disebut lingkungan nonformal yang memberikan pendidikan secara sengaja dan
berencana kepada seluruh anggotanya, tetapi tidak sistematis.
Mohammad
Noor Syam, dalam bukunya Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan
Pancasila, mengemukakan bahwa hubungan masyarakat dengan pendidikan sangat
bersifat korelatif, bahkan seperti telur dengan ayam. Masyarakat
maju karena pendidikan dan pendidikan yang maju hanya akan ditemukan dalam
masyarakat yang maju. Sekolah juga berfungsi sebagai lembaga sosial yang
melayani anggota-anggota masyarakat dalam bidang pendidikan.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana cara membina hubungan sekolah deagan masyarakan dalam melaksanakan disiplin
sekolah?
C.
Tujuan
Masalah
1.
Mengetahui cara membina hubungan sekolah deagan masyarakan dalam
melaksanakan disiplin sekolah
Membina hubungan sekolah deagan
masyarakan dalam melaksanakan disiplin sekolah
A. Pengertian
Hubungan antara sekolah dan
masyarakat pada hakekatnya adalah suatu sarana yang cukup mempunyai peranan
yang menentukan dalam rangka usaha mengadakan pembinaan pertumbuhan dan
pengembangan murid-murid di sekolah. Secara umum orang dapat mengatakan apabila
terjadi kontak, pertemuan dan lain-lain antara sekolah dengan orang di luar
sekolah, adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat. Arthur B. Mochlan
menyatakan school public relation adalah kegiatan yang dilakukan
sekolah atau sekolah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ada suatu
kebutuhan yang sama antara keduanya, baik dilihat dari segi edukatif, maupun
dilihat dari segi psikologi. Hubungan antar sekolah dan masyarakat lebih
dibutuhkan dan lebih terasa fungsinya, karena adanya kecenderungan perubahan
dalam pendidikan yang menekankan perkembangan pribadi dan sosial anak melalui
pengalaman-pengalaman anak dibawah bimbingan guru, baik diluar maupun di dalam
sekolah.Ada tiga
faktor yang
menyebabkan sekolah harus berhubungan dengan masyarakat :
a) Faktor
perubahan sifat, tujuan dan metode mengajar di sekolah.
b) Faktor
masyarakat, yang menuntut adanya perubahan-perubahan dalam pendidikan di
sekolah dan perlunya bantuan masyarakat terhadap sekolah.
c) Faktor
perkembangan ide demokrasi bagi masyarakat terhadap pendidikan.
Pengertian di
atas memberikan isyarat kepada kita bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat
lebih banyak menekankan pada pemenuhan akan kebutuhan masyarakat yang terkait
dengan sekolah. Di sisi lain pengertian tersebut di atas menggambarkan bahwa
pelaksanaan hubungan masyarakat tidak menunggu adanya permintaan masyarakat,
tetapi sekolah berusaha secara aktif serta mengambil inisiatif untuk melakukan
berbagai aktivitas agar tercipta hubungan dan kerjasama harmonis.
B. Tujuan
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Elsbree
menggariskan tujuan tentang hubungan antara sekolah dan masyarakat adalah
sebagai berikut:
a. Untuk
memajukan kualitas belajar dan pertumbuhan anak.
b. Untuk
memperkokoh tujuan dan memajukan kualitas penghidupan masyarakat.
c.
Untuk mendorong masyarakat dalam
membantu progam bantuan sekolah dan masyarakat di sekolah.
Di dalam
masyarakat ada sumberdaya manusia dan sumber daya non manusia. Dari kedua
sumber daya itu, sekolah dapat memilih dan memanfaatkan untuk program
pendidikan sekolah. Jika sekolah itu berhasil memanfaatkan secara maksimal, maka
hasil belajar anak akan lebih baik. Dengan demikian potensi anak akan bertumbuh
dan berkembang secara maksimal. Pengaruh yang lebih jauh dari perkembangan anak
tersebut adalah tujuan pendidikan sekolah akan tercapai dengan meyakinkan. Hal
ini berarti bahwa tamatan (output) sekolah secara langsung akan ikut serta
dalam memajukan penghidupan dan kehidupan masyarakat.
Karena itu
hubungan timbal balik antara sekolah dengan masyarakat perlu dipelihara dan
dikembangkan secara terus menerus.
C. Jenis-Jenis
Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Jenis hubungan
sekolah dan masyarakat itu dapat digolongkan menjadi 3 jenis,
yaitu:
1. Hubungan
edukatif, ialah hubungan kerja sama dalam hal mendidik murid, antara guru di
sekolah dan orang tua di dalam keluarga. Adanya hubungan ini dimaksudkan agar
tidak terjadi perbedaan prinsip atau bahkan pertentangan yang dapat
mengakibatkan keragu-raguan pendirian dan sikap pada diri anak.
2. Hubungan
kultural, yaitu usaha kerja sama antara sekolah dan masyarakat yang
memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan masyarakat
tempat sekolah itu berada. Untuk itu diperlukan hubungan kerja sama antara
kehidupan di sekolah dan kehidupan dalam masyarakat. Kegiatan kurikulum sekolah
disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan masyarakat. Demikian
pula tentang pemilihan bahan pengajaran dan metode-metode pengajarannya.
3. Hubungan
institusional, yaitu hubungan kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga
atau instansi resmi lain, baik swasta maupun pemerintah, seperti hubungan kerja
sama antara sekolah satu dengan sekolah-sekolah lainnya, kepala pemerintah
setempat, ataupun perusahaan-perusahaan Negara, yang berkaitan dengan perbaikan
dan perkembangan pendidikan pada umumnya.
D. Faktor Pendukung
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Kegiatan
hubungan sekolah dengan masyarakat bisa berjalan baik apabila di dukung oleh
beberapa faktor yakni:
1. Adanya
program dan perencanaan yang sistematis.
2. Tersedia
basis dokumentasi yang lengkap.
3. Tersedia
tenaga ahli, terampil dan alat sarana serta dana yang memadai.
4. Kondisi
organisasi sekolah yang memungkinkan untuk meningkatkan kegiatan hubungan
sekolah dengan masyarakat.
E. Teknik-Teknik
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (Orang Tua Murid)
Kenyataan
membuktikan, hubungan sekolah dengan masyarakat tidak selalu berjalan
baik. Berbagai kendala yang sering ditemukan antara lain : komunikasi yang
terhambat dan tidak professional, tindak lanjut program yang tidak lancar dan
pengawasan yang tidak terstruktur. Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut
beberapa hal bisa menjadi alternatif, adanya laporan berkala mengenai
berbagai kegiatan sekolah serta keuangannya, diadakannya berbagai kegiatan yang
mengakrabkan seperti open house kunjungan timbal balik dan program
kegiatan bersama seperti pentas seni, perpisahan.
Ada sejumlah
teknik yang kiranya dapat diterapkan lembaga pendidikan, teknik-teknik tersebut
dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu teknik tertulis, teknik lisan, dan
teknik peragaan, teknik elektronik.
1. Teknik
Tertulis
Hubungan antara
sekolah dan masyarakat dapat dilakukan secara tertulis, cara tertulis yang
dapat digunakan meliputi:
a. Buku
kecil pada permulaan tahun ajaran
b. Pamflet
c. Berita
kegiatan murid
d. Catatan
berita gembira
e.
Buku kecil tentang cara membimbing anak
Dalam rangka
menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang tua, kepala sekolah atau guru
dapat membuat sebuah buku kecil yang sederhana yang berisi tentang cara
membimbing anak yang efektif, kemudian buku tersebut diberikan kepada orang tua
murid.
2. Teknik
Lisan
Hubungan sekolah dengan masyarakat
dapat juga lisan, yaitu:
a. Kunjungan
rumah
b. Panggilan
orang tua
c. Pertemuan
3. Teknik
Peragaan
Hubungan sekolah
dengan masyarakat dapat dilakukan dengan cara mengundang masyarakat melihat
peragaan yang diselenggarakan sekolah. Peragaan yang diselenggarakan biasanya
berupa pameran keberhasilan murid. Misalkan di TK menampilkan anak-anak
bernyanyi, membaca puisi dan menari. Pada kesempatan itu kepala sekolah atau
guru TK tersebut dapat menyampaikan program-program peningkatan mutu pendidikan
dan juga masalah atau hambatan yang dihadapi dalam merealisasikan
program-program itu.
4. Teknik
Elektronik
Seiring dengan perkembangan
teknologi elektronik maka dalam mengakrabkan sekolah dengan orang tua murid dan
masyarakat pihak sekolah dapat menggunakan sarana elektronik, misalkan dengan
telpon, televisi, ataupun radio, sekaligus sebagai sarana untuk promosi
pendidikan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sekolah dan
masyarakat merupakan dua jenis lingkungan yang berbeda, namun keduanya tidak dapat
dipisahkan bahkan saling membutuhkan khususnya dalam upaya mendidik generasi
muda. Berbagai persoalan yang dihadapi sekolah juga merupakan bagian dari
persoalan masyarakat. Hal ini membutuhkan team work bidang
kehumasan.Melalui manajemen berbasis sekolah, administrasi hubungan dengan
masyarakat memegang peran penting. Komunikasi yang berkualitas antara sekolah
dengan masyarakat menjadi kunci penentu keberhasilan manajemen Humas ini. Jika
hubungan sekolah dengan masyarakat berjalan harmonis, dan dinamis maka proses
pendidikan dan pengajaran di sekolah diharapkan mampu mencapai visi dan misi
yang dicanangkan. Dengan demikian output sekolah akan semakin berkualitas dan
mampu menjawab kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
B.
Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan.
Tulisan ini dibuat sebagai wadah untuk menambah wawasan tentang Membina hubungan sekolah deagan masyarakan dalam
melaksanakan disiplin sekolah.
Tulisan ini diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu untuk menanamkan
pemahaman.
Kritik dan
saran sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen mata kuliah
yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini.
Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang
sebesar-besarny
DAFTAR PUSTAKA
Rachman,
Maman. 1997. Manajemen Kelas. Semarang: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah
Dasar
Amali,
Faiz. (2014). Prinsip-prinsip Disiplin Kelas. [Online] Tersedia:http://fzscout128.blogspot.com/2014/09/prinsip-prinsip-disiplin-kelas-disiplin.html,
diakses 03 November 2014
Anonim.
(2011). Manajemen Kelas. [Online]. Tersedia:http://sipembunuhkarakter.blogspot.com/2011/02/manajemen-kelas_3454.html,
diakses 03 November 2014
Sangat bermafaat dan bagus
BalasHapusAlhamdulillah terimakasih
HapusMaterinya sangat bermanfaat sekali kk, terima kasih kk
BalasHapustetap semangat lagi dan jangan meyerah sebelum melakukan
BalasHapusMakasih motivasinya
Hapustetap semangat lagi dan jangan meyerah sebelum melakukan
BalasHapusMakasih banyak.
Hapusinsyaallah....
Terimakasih
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMaterinya sangat bermanfaat kk
BalasHapusAlhamdulillah
HapusPerhatikan lagi penggunaan huruf dan penulisannya kak
BalasHapusOk dik. Makasih kritikannya
HapusSngat brmnfaat
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih kak
HapusTerimaksih materinya bagus...
BalasHapusmaterinya sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih materinya membantu kak...
BalasHapusTrimakasih... Sangat bermanfaat
BalasHapusMateri ny bagus
BalasHapus