TUGAS 1
MENAJEMEN
KELAS DI SD
PRINSIP BELAJAR MENGAJAR DAN KETERAMPILAN DALAM
MENGAJAR

Oleh :
Reni
Amrita
1620197
DOSEN PEMBIMBING:
Yessi
Rifmasari, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
ADZKIA PADANG
2019
PRINSIP BELAJAR MENGAJAR DAN KETERAMPILAN DALAM
MENGAJAR
A. Belajar
dan Mengajar
a.
Belajar
Belajar
adalah tindakan mendapatkan pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan
nilai-nilai dengan memahami apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan
tugas dengan mensintesis berbagai jenis informasi. Belajar membawa perubahan dalam perilaku
individu yang ada. Manusia, hewan, dan tumbuhan melakukan leraning.
Belajar adalah proses yang menempati peran
penting dalam membentuk struktur kepribadian dan perilaku kita. Ini mengembangkan perilaku yang diterima secara sosial
dan juga ada peluang yang sama untuk membangun sisi negatif dari perilaku
manusia. Kebutuhan belajar untuk memenuhi beberapa kebutuhan pribadi karena
merupakan tujuan dan berorientasi pada tujuan. Mengenali dan mengidentifikasi
kebutuhan semacam itu memungkinkan kita untuk mengevaluasi apakah pembelajaran
itu telah berhasil dan berhasil.
Belajar menurut beberapa ahli ialah:
1.
Belajar adalah proses dimana perilaku (dalam pengertian asrama)
berasal atau berubah melalui latihan atau pelatihan. (Kingsley dan Garry)
2.
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam
potensi perilaku yang terjadi sebagai hasil dari latihan yang diperkuat.
(kimble)
3.
Belajar adalah perolehan dari perilaku baru atau
penguatan atau melemahnya perilaku lama sebagai hasil dari pengalaman. (Henry P
Smith)
4.
Belajar didefinisikan sebagai perolehan kebiasaan,
pengetahuan, dan sikap. Ini melibatkan cara-cara baru dalam melakukan sesuatu,
dan itu beroperasi dalam upaya individu untuk mengatasi hambatan atau
menyesuaikan diri dengan situasi baru. Ini mewakili perubahan progresif dalam
perilaku. Itu memungkinkan dia memuaskan minat untuk mencapai tujuan.
5.
Menurut Cronbach, Harold Spears, dan
Geoch (dalam Sardiman AM, 2005:20) memberikan pengertian tentang belajar
sebagai berikut :
a. Cronbach
memberikan definisi “Learning is shown by a change in behavior as a result of
experience”. Belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai
hasil dari pengalaman.
b. Harold
Spears memberikan batasan”Learning is to observe, to read, to initiate, to try
something themselves, to listen, to follow direction”. Belajar adalah
mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan,
mengikuti petunjuk/arahan.
c. Geoch,
mengatakan “Learning is a change in performance as a result of practice”.
Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek.
Dari beberapa definisi tentang
belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan
perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya
dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Juga
belajar itu akan lebih baik kalau si subjek belajar itu mengalami atau
melakukannya sendiri apa yang mereka pelajari, jadi tidak bersifat verbalistik.
Skinner, seperti yang dikutip Barlow (1985) dalam bukunya Educational
Psychology: The Teaching-Learning Process (dalam Muhibbin Syah, 2003: 64) yang
menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi (penyesuaian) tingkah
laku yang berlangsung secara progresif. Pendapat ini diungkapkan dalam
pernyataan ringkasnya, belajar adalah ...a process of progressive behaviour
adaptation.
b. Mengajar
Menurut Oemar Hamalik, mengajar
memiliki beberapa definisi penting, diantaranya :
a.
Mengajar ialah menyampaikan pengetahuan
kepada siswa didik atau murid di sekolah.
b.
Mengajar adalah mewariskan kebudayaan
kepada generasi muda melalui lembaga pendidikan sekolah.
c.
Mengajar adalah usaha mengorganisasikan
lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswa.
d.
Mengajar atau mendidik itu adalah
memberikan bimbingan belajar kepada murid.
e.
Mengajar adalah kegiatan mempersiapkan
siswa untuk menjadi warga Negara yang baik sesuai dengan tuntutan masyarakat.
f.
Mengajar adalah suatu proses membantu
siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari.
Dari beberapa pendapat di atas,
dapat disimpulkan bahwa, “ Mengajar adalah menyampaikan pengetahuan kepada
siswa guna membantu siswa menghadapi masalah yang terdapat pada kehidupan
sehari-hari.
B.
Prinsip Belajar dan Mengajar
a. Prinsip Belajar
Menurut Keller (dalam Prasetya, 1997):
1.
Attention :
perhatian muncul karena didorong oleh rasa ingin tahu.
2.
Relevansi : hubungan materi dengan kebutuhan dan
kondisi siswa.
3.
Confidence/percaya diri : mendorong dan memotivasi.
4.
Satisfaction/ kepuasan : keberhasilan,kepuasan,
memotivasi untuk melakukan kembali.
b. Prinsip Mengajar
1.
Stimulation : suatu upaya yang melahirkan atau
menyebabkan lahirmya motivasi pada diri siswa untuk mempelajari sesuatu yang
baru, yakni dengan menciptakan sesuatu yang penting untuk dipelajari.
2.
Guidance ( bimbingan ) : membantu siswa untuk
mengembangakan kemampuannya, keterampilan, sikap dan pengetahuan sampai tingkat
maksimum bagi penyesuaian yang tepat dengan lingkunganya serta mendorong siswa
untuk memiliki keberanian dan antusiasme dalam mencapai belajar secara
maksimum.
3.
Direction ( mengarahkan ) : mengajar bukanlah sesuatu
yang sembarangan tetapi mengajar adalah suatu kegiatan yang bertujuan, yang
mengarah pada perilaku yang sudah ditetapkan.
4.
Encouragement of learning ( memiliki keberanian dalam
mengajar) : membantu siswa dalam berbagai tindakan yang sesuai dengan apa yang
diarahkan oleh guru pada tingkat, prinsip, dan professional tertentu.
C.
Keterampilan - Keterampilan Mengajar
Keterampilan mengajar adalah kecakapan
atau kemampuan pengajar dalam menjelaskan konsep terkait dengan materi
pembelajaran. Dengan demikian seorang pengajar harus mempunyai persiapan
mengajar, antara lain harus menguasai bahan pembelajaran mampu memilih
strategi, metode dan media, penguasaan kelas yang baik, serta menentukan system
penilaian yang tepat.
1.
Keterampilan
Bertanya
2.
Keterampilan
Memberi Penguatan
3.
Keterampilan
Menggunakan Variasi
4.
Keterampilan Menjelaskan
5.
Keterampilan Membuka dan Menutup
Pelajaran
6.
Keterampilan
Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
7.
Keterampilan Mengelola Kelas
8.
Keterampilan
Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
D.
Tujuan Keterampilan Mengajar
1)
Membuka Pembelajaran bertujuan untuk:
a.
Memusatkan perhatian dan membangkitkan motivasi
peserta didik terhadap tugas-tugas yang harus dilakukan
b.
Menginformasikan cakupan materi yang akan dipelajari
dan batas-batas tugas yang akan dikerjakan peserta didik
c.
Memberikan gambaran mengenai metode atau
pendekatan-pendekatan yang akan digunakan maupun kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik.
d.
Melakukan apersepsi, yakni mengaitkan materi yang
telah dipelajari dengan lingkungan yang akan dipelajari.
2)
Menutup Pembelajaran bertujuan untuk:
a.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik
dalam pencapaian kompetensi.
b.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengajar dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c.
Membuat rantai kompetensi antara kompetensi yang
sekarang sedang dipelajari dan kompetensiserta materi pada kegiatan yang akan
datang.
d.
Menjelaskan hubungan antara pengalaman belajar yang
telah dialami dengan pengalaman baru yang akan dialami/dipetajari pada kegiatan
yang akan dating
3)
Keterampilan Menjelaskan bertujuan untuk:
a.
Membantu peserta didik dalam memahami fakta, konsep,
prinsip, atau prosedur, serta membantu memecahkan permasalahan dalam kegiatan
pembelajaran.
b.
Melibatkan peserta didik untuk berpikir serta
mengkomunikasikan ide dan gagasannya.
c.
Memperkuat struktur kognitif yang berhubungan dengan
bahan pembelajaran.
d.
Mendapatkan balikan dari peserta didik tentang
penguasaan kompetensi yang harus dikuasai.
4)
Keterampilan Bertanya bertujuan untuk:
a.
Mengurangi dominasi pengajar (teacher
oriented/centered) dalam kegiatam pembelajaran.
b.
Mendorong keberanian peserta didik untuk berpendapat.
c.
Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran, sesuai dengan prinsip PAKIKEM.
d.
Mengarahkan kegiatan pembelajaran agar focus kepada
kompetensi yang telah ditetapkan.
5)
Keterampilan Memberikan Penguatan bertujuan untuk:
a.
Menumbuhkan perhatian peserta didik
b.
Memotivasi peserta didik terhadap pencapaian
kompetensi
c.
Mengendalikan berkembangnya perilaku negatif dan
mendorong tumbuhnya perilaku positif dan produktif
d.
Menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik
e.
Mendorong peserta didik untuk meningkatkan prestasi belajarnya
6)
Keterampilan Mengadakan Evaluasi bertujuan untuk:
a.
Mengatasi kebosanan peserta didik
b.
Menjadikan proses pembelajaran lebih hidup dan lebih
bermakna
c.
Meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi
yang dipelajari serta kompetensi yang harus dikuasai
d.
Memotivasi peserta didik aktif dalam pembelajaran
(PAKlKEM)
7)
Keterampilan Membimbing Diskusi bertujuan untuk:
a.
Proses diskusi kelompok yang dilakukan oleh peserta
didik dapat berjalan baik dan mencapai hasil yang diharapkan secara efisien dan
efektif
b.
Proses berbagi pengalaman atau informasi,
mengkonstruksi konsep, mengambil keputusan, atau memecahkan masalah dapat
berjalan baik
8)
Keterampilan Melakukan Penilaian bertujuan untuk:
a.
Meningkatkan memotivasi belajar peserta didik
b.
Memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajara
9)
Keterampilan Mengelola bertujuan untuk:
a.
Mendorong peserta didik mengembangkan tanggung jawab
individual terhadap perilaku (behavior)-nya
b.
Membantu peserta didik mengerti arah perilaku yang
sesuai
c.
Menimbulkan rasa tanggung jawab pada setiap peserta
didik dalam tugas dan berperilaku positif
E.
Macam-Macam Keterampilan Mengajar
1. Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya
sangat perlu dikuasai guru untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan, karena hampir dalam setiap tahap pembelajaran guru dituntut untuk
mengajukan pertanyaan, dan kualitas pertanyaan yang diajukan guru akan menentukan
kualitas jawaban siswa. Brown menyatakan bahwa bertanya adalah setiap
pernyataan yang mengkaji atau menciptakan ilmu pada diri siswa.
2. Keterampilan Memberikan Penguatan
Penguatan adalah respon
terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya
kembali tingkah laku tersebut. Respon positif yang dilakukan guru atas perilaku
positif yang dicapai anak dalam proses pembelajaran disebut juga dengan
penguatan.
Penguatan atau reinforcement
adalah segala bentuk respons yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah
laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan
informasi atau umpan balik (feedback) bagi siswa atas perbuatan atau
responnya yang diberiakan sebagai suatu dorongan atau koreksi.
Ada dua jenis komponen penguatan yang bisa
diberikan oleh guru, yaitu:
a. Penguatan
Verbal.
Penguatan verbal adalah
penguatan yang diungkapkan dengan kata-kata, baik kata-kata pujian, dukungan,
dan penghargaan atau kata-kata koreksi.39Melalui kata-kata itu siswa akan
merasa tersanjung dan berbesar hati sehingga ia akan merasa puas dan terdorong
untuk lebih aktif belajar. Misalnya: pintar sekali, bagus, betul, tepat sekali,
dan lain-lain.
b. Penguatan
Nonverbal.
Penguatan nonverbal adalah
penguatan yang diungkapkan melalui bahasa isyarat. Contoh dari penguatan
nonverbal yaitu:
1) Penguatan
gerak isyarat atau gerakan mimik dan badan (gestural). Dalam hal ini
guru dapat mengembangkan sendiri bentuk-bentuknya sesuai dengan kebiasaan yang
berlaku sehingga dapat memperbaikiinteraksi guru dan siswa.
2) Penguatan
pendekatan, misalnya: guru duduk didekat siswa, berdiri disamping siswa, atau
berjalan di sisi siswa. Penguatan ini berfungsi menambah penguatan verbal.
3) Penguatan
dengan sentuhan (contact), guru dapat menyatakan persetujuan dan penghargaan
terhadap usaha dan penampilan siswa dengan cara menepuk-nepuk pundak siswa,
berjabat tangan, mengangkat tangan siswa yang menang dalam pertandingan.
4) Penguatan
dengan kegiatan menyenangkan.
5) Penguatan
berupa simbol-simbol dan benda, misalnya: kartu bergambar, bintang , dan
lain-lain.
3. Keterampilan Menggunakan Variasi
Menggunakan variasi
diartikan sebagai aktivitas guru dalam konteks proses pembelajaran yang
bertujuan mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajar siswa selalu
menunjukkan ketekunan, perhatian, keantusiasan, motivasi yang tinggi dan
kesediaan berperan secara aktif. Variasi mengajar adalah perubahan dalam proses
kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi para siswa serta mengurangi
kejenuhan dan kebosanan.
Penggunaan variasi mengajar yang dilakukan
guru dimaksudkan untuk:
a. Menarik
perhatian siswa terhadap materi pembelajaran yang tengah dibicarakan.
b. Menjaga
kestabilan proses pembelajaran baik secara fisik maupun mental.
c. Membangkitkan
motivasi belajar selama proses pembelajaran.
d. Mengatasi
situasi dan mengurangi kejenuhan dalam proses pembelajaran, dan memberi kemungkinan
layanan pembelajaran.
4. Keterampilan Menjelaskan
Menjelaskan adalah
mendeskripsikan secara lisan tentang sesuatu benda, keadaan, fakta dan data
sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang berlaku. Menjelaskan merupakan suatu
aspek penting yang harus dimiliki guru, mengingat sebagian besar pembelajaran
menuntut guru untuk memberikan penjelasan.
5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Keterampilan membuka dan
menutup pelajaran merupakan keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai dan
dilatih oleh para guru agar dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif,
efisien, dan menarik. Keberhasilan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh
kemampuan guru dalam membuka dan menutup pelajaran mulai dari awal hingga akhir
pelajaran.
6. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok
Kecil
Diskusi kelompok adalah
suatu proses yang teratur dan melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap
muka untuk mengambil kesimpulan dan memecahkan masalah.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membimbing diskusi adalah sebagai berikut:
a. Memusatkan perhatian peserta didik pada
tujuan dan topic diskusi.
b. Memperluas masalah atau urunan pendapat.
c. Menganalisis pandangan peserta didik.
d. Meningkatkan partisipasi peserta didik.
e. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi dan
f. Menutup diskusi.
7. Keterampilan Mengelola Kelas
Pengelolaan kelas adalah
keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan
mengembalikannya, apabila terjadi gangguan dalam proses pembelajaran. Suatu
kondisi yang optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur siswa dan sarana
pengajaran serta mengendalikannya dalam hubungan interpersonal yang baik antara
guru dan siswa serta siswa dengan siswa merupakan syarat keberhasilan
pengelolaan kelas.
Keterampilan ini bertujuan
untuk :
a. Mendorong
siswa mengembangkan tingkah lakunya sesuai tujuan pembelajaran.
b. Membantu
siswa menghentikan tingkah lakunya yang menyimpang dari tujuanpembelajaran.
c. Mengendalikan
siswa dan sarana pembelajaran dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan,
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan
Perorangan
Pengajaran kelompok kecil
dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan guru
memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik, dan menjalin hubungan yang
lebih akrab antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik dengan
peserta didik.
Keterampilan mengajar
kelompok kecil dan perorangan dapat dilakukan dengan:
a. Mengembangkan
keterampilan dalam pengorganisasian, dengan memberikan motivasi dan membuat variasi
dalam pemberiabn tugas.
b. Membimbing
dan memudahkan belajar, yang mencakup penguatan, proses awal, supervise, dan
interaksi pembelajaran.
c. Perencanaan
penggunaan ruangan.
d. Pemberian
tugas yang jelas, menantang, dan menarik.
DAFTAR RUJUKAN
Crawford, Alan. 2005. Teaching and
Teaching Strategies For The Thinking Classroom. The International Debate
Education Association.
Dharmaraj, Dr. William. 2015. Learning
and Teaching B.Ed. I Year. Depertement of Education Manoanmaniam Sundaranar
University,Tiruunelveli.
Reigeluth. Charles M. (1999)
instructional design theories and nodels: a
new paradigma of instuctional theory. New Jersey: Lawrence Erlbaum
AssociatesPubl.
Mengapa prinsip - prinsip belajar berimplikasi pada siswa dan guru?
BalasHapusMelalui interaksi, dan komunikasi yang baik antara keduanya kx.
HapusApa fungsi belajar dan mengajar bagi guru sd?
BalasHapusYaitu salah satunya, menambah keterampilan untuk guru sd tersebut.
HapusTulisannya sangat bermanfaat 😊👍
BalasHapusTerimakasih pujiannya tem.
HapusBagaimana cara seorang guru menerapkan keterampilan belajar dn mengajar pada peserta didik
BalasHapusYaitu dengan berkomuni kasi yg baik. Menggunakan kata kata yang mendidik. Memperlihatkan kepemimpinan yang tidak memojokan siswa yaitu dengan menyamaratakan siswa(tidak pilih kasih) terhadap Siswa
HapusTerimakasih kak sangat membantu 😇
BalasHapusAlhamdulillah
HapusBagaimana cara guru menarik perhatian siswa saat belajar?
BalasHapusDengan menjadi pusat perhatian anak. Dan mengatur pola suara sehingga anak tidak mendengarkan hal lainnya cuma fokus ke sumber suara guru yang sedang mengajar
HapusBagaimana cara guru menarik perhatian siswa saat belajar?
BalasHapusDengan cara mengajak siswa untuk mengikuti pelajaran, dan guru juga bisa menyediakan seperti hadiah, dengan adanya hadiah siswa akan lebih semangat lagi untuk memahami pelajaran yang di ajarkan gurunya
HapusMaterinya sangat bagus sekalii..
BalasHapusTerimakasih ya rani, atas pujiannya
HapusBlog nya sangat bagus dan menambah informasu saya
BalasHapusTerimakasih,
HapusSyukur alhamdulillah
Materinya sangat membantu kk
BalasHapusIya alhamdulillah
HapusMaterinya sangat membantu kk, dan ilmu sanagt bermanfaat
BalasHapusIya terimakasih telah melit semoga membantu.
HapusBagaimana kegiatan berkarya dimanfaatkan dalam keseharian belajar anak di kelas
BalasHapusYaitu mengajak anak melakukan kegiatan yang menggunakan indra seperti tangan, mata, dan indra lain yang akan membantu karya dari seorang anak tersebut muncul
HapusBagaimana ciri seorang individu yang telah mengalami proses belajar?
BalasHapus1. Memiliki pengetahuan dan akhlak yang baik
Hapus2. Memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh
3. Dan menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain
Bagaimana prinsip-prinsip belajar dan mengajar yang baik d terapkan untuk calon peserta didik...???
BalasHapusUntuk peserta didik. Cukup memperlihatkan prilaku yang sopan dan santun saat memberikan materi pelajaran di dalam kelas. Dengan itu siswa akan menerapkan prilaku yang sama dengan gurunya.
HapusBagaimana cara menerapkan keterampilan mengelola kelas dengan baik sedangkan jumlah siswanya tidak sedikit?
BalasHapusYaitu dengan cara melibatkan semua anak dalam kegiatan belajar. Buat tidak ada anak yang tidak ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran berlangsung
HapusCoba saudari jelaskan. Seandainya saudari menjadi seorang guru. Bagaimnakah prinsip belajar dan mengajar yang saudari terapkan kepada siswa?
BalasHapusJika saya menjadi seorang guru, saya akan menerapkan prinsip prinsip belajar mengajar yang mana menghubungkan materi dengan kebutuhan siswa, jika siswa membutuhkan media pembelajaran, maka menggunakan media akan membantu siswa dan mendorong siswa untuk lebih mengerti ataupun memahami materi dengan mudah. Guru juga selalu memberikan motivasi kepada siswa agar lebib percaya diri, dengan itu keberhasilan akan diperoleh oleh siswa tersebut.
HapusSangat baik dan bermaat
BalasHapusTerimakasih
HapusTulisannya snagt bgus.tingakatkan lagi ya kakak
BalasHapusMakasih sarannya.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTerimakasih kaka atas materinya..
BalasHapusIya sama sama dek
HapusTerimakasih atas materinya
BalasHapusIya. Sama sama
HapusMaterinya bagus, dan bermanfaat bagi pendidik dan jugaaa peserta didiknya
BalasHapusAlhamdulillah buk. Semoga membantu
HapusApa manfaat bagi siswa kalau keterampilan bertanya gurusangat baik?
BalasHapusSangat bermanfaat sekali Kak. Karena guru dapat menggali pengetahuan, Dan juga membuat siswa berfikir secara kritis
HapusBagus materinya kak
BalasHapusMaterinya sangat bermanfaat kk
BalasHapusTerimakasih, semoga membantu
HapusSngat mmbantu
BalasHapusAlhamdulillah
HapusBagus
BalasHapusTerimakasih
HapusSangat bermanfaat
BalasHapusAlhamdulillah semoga membantu
Hapusbagus dan bermanfaat
BalasHapusbagus dan bermanfaat
BalasHapus