TUGAS
4
KESIMPULAN
HASIL DISKUSI KELOMPOK 1
MENAJEMEN
KELAS DI SD
ASPEK,
FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS

Oleh :
Reni
Amrita
1620197
DOSEN
PEMBIMBING:
Yessi
Rifmasari, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
ADZKIA PADANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
bebalakang
Pengertian
Manajemen, Menurut Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Bahwa manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen didalam
pelaksanaannya dilakukan sesuai proses. Ada 4 proses dalam melakukan manajemen,
yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Pengertian Kelas,
Dalam dunia
pendidikan, kelas memiliki beragam makna, yaitu:
1) Kelas adalah
sekelompok siswa yang sedang mengikuti suatu pembelajaran atau kuliah tertentu.
2) Kelas dapat juga
diartikan sebagai proses belajar mengajar
3) Kelas adalah
bangunan fisik atau ruang kelas, tempat dimana terjadi proses belajar mengajar.
4) Kelas adalah
tingkatan sekolah dimana seorang anak belajar.
Pengertian
Manajemen Kelas, Menurut istilah, Syaiful Bahri Djamarah mendefinisikan
manajemen kelas sebagai suatu upaya memberdayakan potensi kelas yang ada
seoptimal mungkin untuk mendukung proses interaksi edukatif mencapai tujuan
pembelajaran.
Selain itu, menurut Jamil
Sumprihatiningrum, manajemen kelas adalah upaya yang dilakukan pendidik untuk
mewujudkan atmosfer pembelajaran yang optimal. Tambahan pula, manajemen kelas
merujuk pada penyediaan fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar peserta
didik yang berlangsung pada lingkungan social, emosional, dan intelektual
didalam kelas menjadi sebuah lingkungan belajar yang membelajarkan.
Berdasarkan definisi para ahli diatas,
dapat dikemukakan bahwa manajemen kelas merupakan suatu usaha sengaja yang
dilakukan oleh guru dengan maksud agar dapat dicapai suatu kondisi yang optimal
sehingga kegiatan pembelajaran dapat terlaksana seperti yang diharapkan. Dengan
kata lain, manajemen kelas adalah kegiatan untuk mewujudkan dan mempertahankan
proses pembelajaran yang optimal.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa saja aspek-aspek manajemen kelas?
2.
Jelaskanlah fungsi manajemen kelas?
3.
Bagaimanakah factor manajemen kelas?
C. Tujuan Masalah
1.
Mengetahui saja
aspek-aspek manajemen kelas?
2.
Mengetahui fungsi manajemen kelas?
3.
Memahami factor
manajemen kelas?
BAB II
PEMBAHASAN
ASPEK, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN
KELAS
A. ASPEK-ASPEK
MANAJEMEN KELAS
Sebagai suatu sistem,tentunya
manajemen kelas Memiliki aspek yang harus di perhatikan Adapun aspek-aspek yang
perlu diperhatikan dalam manajemen kelas yaitu:
Menurut Oemar
Hamalik ada 7 aspek dalam manajemen kelas yaitu:
1.
Aspek tujuan instruksional
2.
Aspek materi pelajaran
3.
Aspek metode dan strategi pembelajaran
4.
Aspek ketenagaan
5.
Aspek media instruksional
6.
Aspek penilaian
7.
Aspek penunjang fasilitas.
Menurut Lois V. Johnson dan May Bany
mengemukakan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas:
1. Sifat-sifat kelas.
yaitu,Sekarang banyak variasi yang bisa
diciptakan di dalam kelas diantaranya memiliki variasi teknologi, maka bisa
menambah fasilitas yang dapat digunakan ketika proses pembelajaran berlangsung.
2. Kekuatan pendorong
kekuatan kelas. Yaitu yaitu guru harus bisa mendorong atau mengangkat motivasi
peserta didik.
3. Memahami situasi
kelas. Yaitu guru harus memahami situasi kelas, sehingga memudahkan guru untuk
berkontribusi dengan peserta didik.
4. Mendiagnosis situasi kelas
5. Bertindak selektif
6. Bertindak kreatif,
yaitu guru bertindak sekretif mungkin untuk menarik perhatian peserta didik
agar tidak mengalihkan perhatian peserta didik dari proses pembelajaran yang
sedang berlangsung
7. Untuk memperbaiki kondisi kelas
B. Fungsi Menajemen Kelas
1. Perencanaan
( planning ). Yaitu dalam perencanaan ini guru sebelum memuli pembelajaran ada
baiknya mengkondisikan kelas bisa dengan cara mengatur posisi duduk peserta
didik. Sehingga tidak ada peserta didik yang tidak mengikuti pembelajaran.
2. Pengorganisasian
(organizing )
3. Pelaksanaan
( Actuating ), yaitu guru melaksanakan pembelajaran
4.
Pengawasan ( Controling )
Secara umum, fungsi manajemen kelas
ditinjau dari analisis masalah adalah sebagai berikut:
a. Memberi dan
melengkapi fasilitas untuk segala tugas; berarti bahwa aspek manajemen kelas
yang dihadirkan bisa membantu tugas guru untuk menunjukkan kinerja yang lebih
baik.
b. Memelihara
agar tugas-tugas guru dapat berjalan dengan lancar; ini menunjukkan bahwa
aspek manajemen kelas dapat diklasifikasikan bentuk-bentuk tugas tertentu.
Fungsi diatas dapat dijabarkan menjadi
beberapa tugas yang harus dilakukan guru dalam kegiatan manajemen kelas, yang
meliputi:
a) Membantu kelompok
dalam membagi tugas
b) Membantu
pembentukan kelompok
c) Membantu kerja sama
dalam menemukan tujuan-tujuan organisasi
d) Membantu individu
agar dapat bekerja sama dalam kelompok atau kelas
e) Membantu prosedur
kerja
f) Mengubah kondisi
kelas
Dengan demikian,
manajemen kelas pada akhirnya bermuara pada pengaturan peserta didik, dan
produk-produk yang dihasilkan dalam manajemen kelas harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
C. Faktor
-Faktor Manajemen Kelas
Berhasilnya suatu
manajemen kelas dalam memberikan dukungan terhadap pencapaian tujuan
pembelajaran, dipengaruhi oleh berbagai faktor.
1.
Kondisi fisik
Lingkungan
fisik tempat belajar mempunyai pengaruh penting terhadap hasil pembelajaran
Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat mempunyai pengaruh
positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran
Lingkungan fisik yang dimaksud
meliputi:
a. Ruangan
tempat berlangsungnya proses belajar mengajar
b. Pengaturan
tempat duduk.
c. Ventilasi
dan pengaturan cahaya
d. Pengaturan
penyimpanan barang-barang
2.
Kondisi Sosio – Emosional
Kondisi
sosio - emosional ini meliputi :
a. Tipe
kepemimpinan
b. Sikap
guru, yaitu sikap guru
tidak hanya dilihat dalam waktu mengajar saja, tetapi juga dilihat
tingkahlakunya dalam kehidupan sehari-sehari oleh anak didiknya. Mengingat pada
saat ini banyak sikap dari seorang guru tidak lagi mencerminkan sikapnya
sebagai seorang pendidik karena adanya berbagai faktor yang mestinya tidak
terjadi dalam dunia pendidikan. karenanya masalah sikap guru dalam mengajar
perlu mendapat perhatian kita semua.
c. Suara
guru, yaitu Sering
suasana kelas dipengaruhi oleh sikap guru di muka kelas. Kelas menjadi gaduh, kalau
guru ragu-ragu dan kelas menjadi tenang kalau guru bersikap tegas dan
bijaksana. Bersikap tegas tidak
sama dengan bersikap keras, bersikap tegas berarti begini: kalau guru menyuruh
murid-muridnya supaya tenang, mereka harus mengidahkan suruhannya. Kalau mereka
belum tenang dan jangan mulai mengajar atau melanjutkan pelajaran, kalau
murid-murid belum tenang sungguh-sungguh. Kalau masih ada murid-murid yang
bercanda, bercakap-cakap dan guru terus melanjutkan mengajar, maka percakapan
itu akan menjadi menjalar dan kelas akan menjadi gaduh. Kerena itu
peganglah teguh disiplin kelas, berbicaralah dengan tenang dan tegas, jangan
menggangap.
d. Pembinaan
hubungan baik
3.
Kondisi Organisasional
Kegiatan
rutin yang secara organisasional dilakukan siswa baik tingkat kelas maupun tingkat sekolah.
Dengan kegiatan rutin yang telah diatur secara jelas dan telah dikomunikasikan
kepada semua siswa secara terbuka sehingga jelas pula bagi siswa kegiatan rutin
yang akan di lakukan nya
Rutinitas kegiatan tersebut antara lain:
a. Pergantian pelajaran
b. Guru berhalangan hadir
c. Masalah antar siswa
d. Upacara bendera
e. Kegiatan lainnya
Dengan hal demikian maka mereka akan
terbiasa bertingkah laku secara teratur dan penuh disiplin pada semua kegiatan
yang bersifat rutin itu.
Pertanyaan Dari Audiens:
1. Ada seorang guru yang tidak begitu
peduli dengan siswa yang duduk di belakang, sehingga siswa tersebut terabaikan.
Bagaimanakah cara menindak lanjutinya?
2. Bk di sd apakah digabung (wali
kelas) atau terpisah (memiliki guru khusus)?
3. Bagaimana cara menenangkan siswa
dari keributan saat belajar?
Jawabannya:
1. Mengelola tempat duduk peserta didik
dengan baik, bisa menukarkan yang di belang dan didepan sehingga, yang
dibelakang tidak selalu dibelakang. Seorang guru juga dapat menyediakan media
yang menarik sehingga perhatian siswa tidak berpaling dari gurunya. Dan juga
seorang guru harusnya mengetahui masalah peserta didik.
2. Si sd, guru bk adalah wali kelas.
Pada dasarnya peserta didik itu memiliki karakteristik yang berbeda, jadi yang
paham akan peserta didik itu adalah wali kelasnya.
3. Ketika guru mendapatkan siswa yang
meribut ada baiknya guru memisahkan anak yang peribut tersebut dengan
memasangkanya sama anak yang pendiam, jadi anak yang pendiam tidak mau membuat
keributan saat proses pembelajaran berlangsung. Juga bisa guru menyediakan
media yang kreatif yang memokuskan siswa ke pelajaran yang di ajarkan guru.
Guru juga dapat mengadakan permainan dengan tidak meninggalkan materi pelajaran
yaitu menyertai pelajaran di dalam permainan tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen kelas
merupakan suatu usaha sengaja yang dilakukan oleh guru dengan maksud agar dapat
dicapai suatu kondisi yang optimal sehingga kegiatan pembelajaran dapat
terlaksana seperti yang diharapkan.
Adapun
tujuan dari manajemen kelas itu adalah untuk penyediaan fasilitas bagi
bermacam-macam kegiatan belajar peserta didik dalam lingkungan social,
emosional, dan intelektual didalam kelas. Fungsi dari manajemen kelas membantu
dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar nyaman dan menyenangkan.
Aspek-aspek
manajemen kelas meliputi:
(a)
pengaturan atau pengkondisian fisik, seperti penataan ruang kelas,
pengaturan tempat duduk, ventilasi dan pengaturan cahaya, penataan keindahan
dan kebersihan kelas,
(b) pengaturan peserta didik.
(c)
permasalahan kelas.
B. Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan.
Tulisan ini dibuat sebagai wadah untuk menambah wawasan tentang Aspek, Fungsi,
dan Faktor Manajemen Kelas. Tulisan ini diharapkan menjadi salah satu yang
dapat membantu untuk menanamkan pemahaman tentang Aspek, Fungsi, dan Faktor
Manajemen Kelas.
Kritik dan saran
sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen mata kuliah yang
telah membimbing kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini. Apabila
ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
DAFTAR RUJUKAN
Fathurrohman,
Pupuh. 2007.Strategi Belajar Pengajar; Melalui Penanaman Konsep
Umum Konsep Islami. Bandung: PT Refika Aditama.
Mustakim, Zaenal. 2009. Strategi
& Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN PRESS.
Mustakim, Zaenal.
2017 Strategi & Metode Pembelajaran. Edisi Revisi.
Pekalongan: IAIN PRESS.
Yusuf,
Musfirotun. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta : Gama
MediaYogyakarta.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah
BalasHapusKok dihapus komentarnya kak
BalasHapusBagaimana cara guru supaya siswanya terkontrol semua?
BalasHapusYaitu guru harus memperhatikan semua anak. Dan menegur anak dengan menanyakan kesulitannya. Tidak mengacuhkan anak yang pendiam.
HapusKetika guru dapat mengontrol siswa dengan baik apa saja kah yang akan terjadi pada siswa?
BalasHapusPada proses pembelajaran akan berjalan dengan baik, sedangkan pada siswa bagus dalam penyerapan pembelajaran yang telah di ajarkan guru. Jdi siswa dapat memahami pelajaran dengan baik ketika guru bagus dalam mengontrol siswa didiknya
Hapussebelum siswa diam, proses pembelajaran belum dapat dilaksanakan, bagaimana cara mendiamkan siswa yang pada sibuk dengan temannya, yang bertengkar, yang bercerita, yang menanggis, yang berbain. dan sebagainya?
BalasHapusMateri ny bagus
BalasHapus