Langsung ke konten utama

prinsip-prinsip disiplin kelas yang 2, sumber pelanggaran disiplin kelas


TUGAS 11
KESIMPULAN HASIL  KELOMPOK 8
MENAJEMEN KELAS DI SD
Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

Description: J:\index.jpg

Oleh :
Reni Amrita
1620197

DOSEN PEMBIMBING:
Yessi Rifmasari, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ADZKIA PADANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar bebalakang
Disiplin bagi peserta didik adalah hal yang rumit dipelajari sebab disiplin merupakan hal yang kompleks dan banyak kaitannya terkait antara pengetahuan, sikap dan perilaku. Kebenaran, kejujuran, tangggung jawab, kebebasan, rasa kasih sayang, tolong menolong dan sebagainya adalah beberapa aturan disiplin kemasyarakatan yang harus dipelajari/diketahui dan ditegakkan oleh para sisiwa.
Peserta didik belajar beberapa hal dengan cara mendengarkan misalnya, tetapi mereka lebih suka mengingat dan bertindak dengan kata-kata dan gagasan mereka sendiri. Dari sini peserta didik akan belajar lebih cepat apabila mereka terlibat dalam menyusun tata tertib mereka itu. Walaupun demikian, guru harus mengarahkan dan menentukan tindakan-tindakan apa yang harus diambil bila tata tertib dilanggar, sehingga disiplin tetap dapat ditegakkan.Terpeliharanya disiplin tidak lepas dari terpenuhinya kepentingan atau kebutuhan para pihak.
Peserta didik memiliki banyak kepentingan, guru memiliki banyak kepentingan, demikian kepala sekolah. Permasalahannya adalah bagaimana kepentingan-kepentingan dari masing-masing pihak dapat terpenuhi dan dapat diselaraskan agar tidak terjadi bentrokan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Sumber pelanggaran disiplin kelas?
2.      Bagaimana peraturan dan tata tertib kelas?

C.    Tujuan Masalah
1.      Memahami Sumber pelanggaran disiplin kelas
2.      Mengetahui peraturan dan tata tertib kelas

Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas

A.    Sumber pelanggaran disiplin kelas
Dari sekolah, contohnya:
1.      Tipe kepemimpinan guru atau sekolah yang otoriter yang senantiasa mendiktekan kehendaknya tanpa memperhatikan kedaulatan siswa. Perbuatan seperti itu mengakibatkan siswa menjadi berpura-pura patuh, apatis atau sebaliknya. Hal itu akan menjadikan siswa agresif, yaitu ingin berontak terhadap kekangan dan perlakuan yang tidak manusiawi yang mereka terima.
2.      Guru yang membiarkan siswa berbuat salah, lebih mementingkan mata pelajaran daripada siswanya.
3.      Lingkungan sekolah seperti: hari-hari pertama dan hari-hari akhir sekolah (akan libur atau sesudah libur), pergantian pelajaran, pergantian guru, jadwal yang kaku atau jadwal aktivitas sekolah yang kurang cermat, suasana yang gaduh.
4.      Sekolah/guru kurang melibatkan dan mengikut sertakan siswa dalam keikutsertaannya dalam bertanggung jawab terhadap kemajuan sekolah sesuai dengan kemampuannya.
5.      Sekolah/guru kurang memperhatikan latar belakang kehidupan siswa dalam keluarga ke dalam subsistem kehidupan sekolah.
6.      Sekolah kurang mengadakan kerja sama dengan orang tua dan antara keduanya juga saling melepaskan tanggung jawab.

Dari keluarga, contohnya:
1.      Lingkungan rumah atau keluarga, seperti kurang perhatian,ketidak teraturan, pertengkaran, masa bodoh, tekanan, dan sibuk urusannya masing-masing.
2.      Lingkungan atau situasi tempat tinggal, seperti lingkungan kriminal, lingkungan bising, dan lingkungan minuman keras.

B.     Peraturan dan tatartib kelas
a.       Setiap siswa harus masuk kelas pada saat bel berbunyi tanda masuk dan tidak boleh terlambat.
b.      15 menit sebelum masuk kelas harus bersih.
c.       Siswa yang punya jadwal piket harus datang lebih awal.
d.      Siswa harus berpakaian sesuai seragam yang sudah ditentukan sekolah.
e.       Siswa harus bersikap sopan dan saling menghargai antar sesama.
f.       Siswa harus selalu menjaga ketertiban, keamanan, serta kenyamanan saat berada di dalam kelas baik saat pelajaran berlangsung maupun tidak.
g.      Siswa dilarang keluar masuk kelas saat pergantian jam pelajaran kecuali ada perlu dan harus izin ketua kelas.
h.      Siswa tetap berada di dalam kelas dan tetap belajar sendiri saat guru mata pelajaran tidak masuk.
i.        Siswa dilarang menyalakan alat komunikasi seperti hp saat berada di dalam kelas.
j.        Siswa dilarang membawa senjata tajam kecuali jika diperintahkan oleh guru untuk keperluan praktik.
k.      Siswa tidak boleh makan ketika jam pelajaran sedang berlangsung.
l.        Jika ada keperluan keluar kelas, harus meminta izin kepada guru atau ketua kelas.
m.    Bila siswa tidak bisa masuk sekolah harus mengirim surat atau orang tua yang datang ke sekolah.
n.      Ketika bel pulang berbunyi, siswa berdoa sebelum pulang.
o.      Siswa keluar ruangan dengan tertib dan teratur setelah guru meninggalkan ruang kelas.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
             Disiplin merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-bentuk aturan. Disiplin merupakan sikap mental, yang pada hakikatnya sebagai pencerminanan rasa ketaatan dan kepatuhan yang didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan tertentu. Kaitannya dengan disiplin kelas, dalam menerapkan disiplin itu sendiri harus memperhatikan hak, kebutuhan dan tampilan guru hubungannya dengan disiplin itu sendiri.
             Sikap disiplin yang dilakukan sebenarnya merupakan suatu tindakan untuk memenuhi tuntutan nilai tertentu, yaitu nilai keagamaan, nilai tradisional, nilai kekuasaan, nilai subjektif dan nilai rasional.
             Dalam menyusun aturan/tata tertib guna memunculkan disiplin kelas, guru harus melibatkan siswa dalam pembuatannya, memperhatikan hak, dan kebutuhan peserta didik itu sendiri, serta peran guru dalam disiplin kelas adalah sebagai salah satu komponen yang harus juga mematuhi peratuaran yang dibuatnya, bukan hanya sebagai pengatur tanpa ikut melaksanakan.

B.     Saran
             Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Tulisan ini dibuat sebagai wadah untuk menambah wawasan tentang Prinsip-Prinsip Disiplin Kelas. Tulisan ini diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu untuk menanamkan pemahaman.
             Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen mata kuliah yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.























DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). Disiplin Kelas. [Online]. Tersedia :  http://kumpulantugassaya.wordpress.com/2012/06/04/disiplin-kelas/. Diakses pada 27 Oktober 2014.
Rachman, Maman. (1998). Manajemen Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Suhadinet. (2010). 8 Tips Manajemen dan Disiplin Kelas. [Online]. Tersedia :http://suhadinet.wordpress.com/2010/04/05/8-tips-manajemen-dan-disiplin-kelas/. Diakses pada 27 Oktober 2014.




Komentar

  1. Terimakasih telah menambah wawasan saya👍

    BalasHapus
  2. bagaimana cara mengkondisikan siswa agar setiap bel berbunyi langsung bergegas?

    BalasHapus
  3. Play Live Roulette at the world's best casino site!
    The top-notch live dealer games from the luckyclub best providers, such as Live Casino, Café Casino, PokerStars, and BetUS, are all available at the best casino

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masalah dalam Kelas dan Upaya Pemecahannya

TUGAS 8 KESIMPULAN HASIL   KELOMPOK 5 MENAJEMEN KELAS DI SD Masalah dalam   Kelas dan Upaya Pemecahannya Oleh : Reni Amrita 1620197 DOSEN PEMBIMBING: Yessi Rifmasari, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ADZKIA PADANG 2019 BAB 1 PENDAHULUAN A.     Latar bebalakang Dalam menangani tugasnya, guru-guru sering menghadapi permasalahan dengan kegiatan-kegiatan didalam kelasnya. Baik itu yang menyangkut pengajaran atau pun yang menyangkut pengelolaan kelas. Oleh karena itu, guru-guru harus mampu membedakan permasalahan itu dan menemukan pemecahannya secara tepat sehingga dapat tercapainya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Masalah-masalah belajar ini tidak hanya dialami oleh siswa-siswa yang lambat saja dalam belajarnya, tetapi juga dapat menimpa siswa-siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata normal, pandai atau cerdas. Kelas adalah tempat berlangsungnya pembelajaran y

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN KELAS

TUGAS 7 KESIMPULAN HASIL   KELOMPOK 4 MENAJEMEN KELAS DI SD PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN KELAS Oleh : Reni Amrita 1620197 DOSEN PEMBIMBING: Yessi Rifmasari, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ADZKIA PADANG 2019 BAB 1 PENDAHULUAN A.     Latar bebalakang Prinsip-prinsip dasar dalam mengajar siswa sangat diperlukan oleh guru agar interaksi antara guru dan siswa bisa berjalan dengan baik dan siswa tidak merasa tertekan saat belajar sehingga pelajaran dapat ditangkap secara maksimal. Keberhasilan seorang guru dalam mengajar tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor yang berhubungan dengan proses pembelajaran saja, melainkan juga ditentukan oleh prinsip-prinsip dalam manajemen kelas. Prinsip-prinsip manajemen kelas mengandung pengertian yaitu, proses pengelolaan kelas untuk menciptakan suasana dan kondisi kelas yang memungkinkan siswa dapat belajar secara efektif (Rachman, 1999:11). Pengelolaa

Tahapan penanggulangan disiplin kelas

TUGAS 12 KESIMPULAN HASIL   KELOMPOK 9 MENAJEMEN KELAS DI SD Tahapan penanggulangan disiplin kelas Oleh : Reni Amrita 1620197 DOSEN PEMBIMBING: Yessi Rifmasari, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ADZKIA PADANG 2019 BAB 1 PENDAHULUAN A.     Rumusan Masalah Dalam penyelengaraan disiplin kelas terkadang terjadi permasalahan atau pelangaran disiplin. Penyebab pelanggaran dsiplin kelas itu sangat unik, bersifat sangat pribadi, kompleks dan kadang-kadang mempunyai latar belakang yang mendalam lain dari pada sebab-sebab yang nampak. Ketidak teraturan atau pelanggaran disiplin selama proses belajar mengajar dapat disebabkan juga oleh masalah yang ditimbulkan oleh para peserta didik namun ada pula yang disebabkan oleh masalah umum. Disiplin kelas perlu terpelihara dengan sebaik baiknya. Cara pemeliharaan disiplin kelas tersebut dengan menanggulangi masalah-masalah atau pelanggaran yang muncul