TUGAS
7
KESIMPULAN
HASIL KELOMPOK 4
MENAJEMEN
KELAS DI SD
PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN KELAS
Oleh :
Reni
Amrita
1620197
DOSEN
PEMBIMBING:
Yessi
Rifmasari, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
ADZKIA PADANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
bebalakang
Prinsip-prinsip
dasar dalam mengajar siswa sangat diperlukan oleh guru agar interaksi antara
guru dan siswa bisa berjalan dengan baik dan siswa tidak merasa tertekan saat
belajar sehingga pelajaran dapat ditangkap secara maksimal. Keberhasilan
seorang guru dalam mengajar tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor yang
berhubungan dengan proses pembelajaran saja, melainkan juga ditentukan oleh
prinsip-prinsip dalam manajemen kelas. Prinsip-prinsip manajemen kelas
mengandung pengertian yaitu, proses pengelolaan kelas untuk menciptakan suasana
dan kondisi kelas yang memungkinkan siswa dapat belajar secara efektif
(Rachman, 1999:11). Pengelolaan kelas juga dapat diartikan sebagai segala usaha
yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan
menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik dan sesuai
dengan kemampuan (Ahmad, 1996:).
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian rinsip dalam manajemen kelas?
2.
Jelaskanlah Permasalahan dalam
prinsip manajemen
kelas?
3.
Bagaimanakah Kebijakan tentang
prinsip manajemen
kelas?
C. Tujuan Masalah
1.
Memahami pengertian prinsip dalam manajemen kelas
2.
Mengetahui Permasalahan dalam
prinsip manajemen
kelas
3.
Memahami Kebijakan tentang
prinsip manajemen
kelas
Prinsip-Prinsip
Manajemen Kelas
A. Pengertian
prinsip dalam manajemen kelas
Pengelolaan
kelas mengandung pengertian yaitu, proses pengelolaan kelas untuk menciptakan
suasana dan kondisi kelas yang memungkinkan siswa dapat belajar secara efektif.
Sedangkan prinsip dasar pengelolaan kelas adalah pegangan atau acuan yang
dimiliki sebagai pokok dasar berfikir atau bertindak bagi seorang pendidik
dalam usaha menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta
mengembalikan kondisinya bila terjadi gangguan dalam proses pembelajaran.
Tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak dapat bekerja dengan tertib
sehingga tercapai tujuan pengajaran yang efektif. Sebagai indikator dari sebuah
kelas yang tertib adalah:
1. Setiap
anak harus bekerja, tidak macet artinya tidak ada anak yang terhenti karena
tidak tahu akan tugas yang harus diselesaikan atau tidak dapat melakukan tujuan
yang diberikan kepadanya.
2. Setiap
anak terus melakukan pekerjaaan tanpa membuang waktu, artinya setiap anak
beepakerja secepatnya agar cepat menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.
Pengelolaan kelas sangat dibutuhkan untuk kelangsungan belajar mengajar yang
optimal dan menghindari terjadinya gangguan dalam pengelolaan kelas. Jadi,
berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas adalah
keterampilan guru menciptakan dan memilihara kondisi belajar yang optimal.
Sedangkan prinsip dari pengelolaan kelas yaitu cara atau pegagangan yang harus
dimiliki guru dalam menciptakan suasana belajar dan mengembalikan suasana
belajar apabila ada gangguan.
Dalam manajemen
kelas ada
beberapa prinsip-prinsip
yang hrus diperhatikan, agar tujuan pembelajaran dapat terealisasikan
dengan baik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan
efisien.
Beberapa prinsip-prinsip yang harus dipahami dalam
manajemen kelas, yaitu
sebagai berikut :
a) Hangat
dan Antusias merupakan salah satu peinsip yang diperlukan dalam proses belajar
dan mengajar. Guru yang hangat dan akrab pada anak didik selalu menunjukkan
antusias pada tugasnya atau pada aktifitasnya akan berhasil dalam
mengimplementasikan pengelolaan kelas.
b) Tantangan
menggunakan kata-kata, tindakan, kerja, atau bahan-bahan yang menantang akan
meningkatkan gairah peserta didik dalam belajar
c) Bervariasi
penggunaan alat atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi guru dengan anak
didik akan mengurangi munculnya gangguan, meningkatkan perhatian peserta didik
d) Keluwesan
tingkah laku guru untuk mengubah trategi mengajarnya dapat mencegah kemungkinan
munculnya gangguan peserta didik serta menciptakan iklim mengajar yangefektif
e) Penekanan
pada ha-hal positif Pada dasarnya dalam mengajar dan mendidik guru harus
menekankan pada hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian pada
hal-hal yang negatif. Penekanan pada hal-hal yang positif yaitu penekanan yang
dilakukan guru terhadap tingkah laku siswa yangpositif dari pada mengomeli
tingkah laku yang negatif. Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian
penguatan yang positif dan kesadaran guru untuk menghindari kesalahan yang
dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar.
f) Penanaman
disiplin diri Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat
mengembangkan disiplin diri sendiri. Untuk itu seorang guru dapat mendorong
anak didik untuk dapat melaksanakan disiplin. Dan guru hendaknya menjadi
teladan mengendalaikan diri dan pelaksanaan tanggung jawab. Jadi, guru harus
disiplin dalam segala hal bila ingin ana didiknya ikut berdisiplin dalam segala
hal.
g) Berikan
Pengawasan yang Tepat
h) Berikan
Struktur dan Rutinitas yang Tepat
Setiap
Hari
Pendidik
harus memberikan beberapa asas dan rutinitas yang akan membantu siswa
menghindari gangguan. Misalnya setiap hari pemeriksaan tugas harus dilakukan
melalui daftar periksa secara teratur yang juga akan membantu guru untuk dapat
diandalkan mengumpulkan data tentang peningkatan siswa. Menurut Garret (2013) menyebutkan saran tentang cara membuat aturan
kelas untuk menekankan kesederhanaan, namun pola yang tegas yaitu :
1. Buat
empat hingga enam aturan kelas yang secara jelas menentukanperilaku yang pantas
2. Pertimbangkan
Melibatkan siswa dalam pembuatan aturan.
3. Tulis
aturan menggunakan positif bahasa.
4. Poskan
dan rujuk aturan ruang kelas seperlunya.
5. Kembangkan
rutinitas untuk memberikan arahan tentang betapa berbedanya tugas kelas
selesai.
6. Mengajar
dan mendemonstrasikan aturan dan rutinitas kelas secara spesifik.
B. Permasalahan
dalam prinsip manajemen kelas
1.
Masalah Individu
Jika
seorang individu gagal mengembangkan rasa memiliki dan rasa dirinya berharga
maka dia akan bertingkah laku menyimpang. Ada empat jenis penyimpangan tingkah
laku, yaitu tingkah laku menarik perhatian orang lain, mencari kekuasaan,
menuntut balas dan memperlihatkan ketidakmampuan. Keempat tingkah laku ini
diurutkan makin lama makin berat. Misalnya, seorang anak yang gagal menarik
perhatian orang lain boleh jadi menjadi anak yang mengejar kekuasaan. Masalah
perorangan ini mengacu pada masalah psikologis anak/jiwa anak.
2.
Masalah Kelompok
a)
Kurangnya kekompakan
b)
Kesulitan mengikuti peraturan kelompok
c)
Reaksi negatif terhadap sesama anggota
kelompok
d)
Ketidakmampuan menyesuaikan diri
terhadap perubahan lingkungan
C. Kebijakan
tentang prinsip manajemen kelas
a)
Mengidentifikasi masalah
b)
Menganalisis masalah
c)
Menilai alternatif-alternatif pemecahan
d)
Mendapatkan balikan
Masalah-masalah yang dihadapi
dalam pelaksanaan manajemen peningkatan mutu pendidikan sebagaimana dikemukakan
oleh Hanafiah, dkk adalah :
1.
Sikap
mental para pengelola pendidikan, baik yang memimpin maupun yang dipimpin. Yang
dipimpin bergerak karena perintah atasan, bukan karena rasa tanggung jawab.
Yang memimpin sebaliknya, tidak memberi kepercayaan, tidak memberi kebebasan
berinisiatif, mendelegasikan wewenang.
2.
Tidak
adanya tindak lanjut dari evaluasi program. Hampir semua program dimonitor dan
dievaluasi dengan baik, Namun tindak lanjutnya tidak dilaksanakan. Akibatnya
pelaksanaan pendidikan selanjutnya tidak ditandai oleh peningkatan mutu.
3.
Gaya
kepemimpinan yang tidak mendukung. Pada umumnya pimpinan tidak menunjukkan
pengakuan dan penghargaan terhadap keberhasilan kerja stafnya. Hal ini
menyebabkan staf bekerja tanpa motivasi. Masalah keempat adalah kurangnya rasa
memiliki pada para pelaksana pendidikan. Perencanaan strategis yang kurang
dipahami para pelaksana, dan komunikasi dialogis yang kurang terbuka. Prinsip
melakukan sesuatu secara benar dari awal belum membudaya. Pelaksanaan pada
umumnya akan membantu sustu kegiatan, kalau sudah ada masalah yang timbul. Hal
inipun merupakan kendala yang cukup besar dalam peningkatan dan pengendalian
mutu. (M. Jusuf Hanafiah dkk, 1994:8).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Manajemen kelas adalah
proses pengelolaan kelas untuk menciptakan suasana dan kondisi kelas yang
memungkinkan siswa dapat belajar secara efektif. Prinsip dasar pengelolaan
kelas adalah pegangan atau acuan yang dimiliki sebagai pokok dasar berfikir
atau bertindak bagi seorang pendidik dalam usaha menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang optimal serta mengembalikan kondisinya bila terjadi
gangguan dalam proses pembelajaran agar proses belajar mengajar menjadi efektif
sesuai akidah yang ada.
B.
Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan.
Tulisan ini dibuat sebagai wadah untuk menambah wawasan tentang prinsip-prinsip
dalam manajemen kelas. Tulisan ini diharapkan menjadi salah satu yang dapat
membantu untuk menanamkan pemahaman.
Kritik dan saran
sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen mata kuliah yang
telah membimbing kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini. Apabila
ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Fattah, Nanang. 2000. Landasan
Manajemen Pendidikan. Cetakan Ketiga. Bandung, PT. Remaja
Rosdakarya
Bagaimana menerapkan prinsip prinsip manajemen didalam kelas?
BalasHapusYaitu dengan mencontohkan yang terbaaik kepada peserta didik dari sikap mental, kepemimpinan, prilaku dan lainnya. Yang berbaur sikap positif.
HapusMakasih kak, sangat bermanfaat🙏
BalasHapusIya sama sama
HapusMaterinya bagus, dan bermanfaat bagi pendidik dan jugaaa peserta didiknya
BalasHapusAlhamdulillah. Makasih kak
HapusMaterinya sangat bagus dan bermanfaat sekali
BalasHapusTerimakasih pujiannya
Hapuscoba jelaskan gaya kepemimpinan yang bagaimana kah harus di terapkan guru
BalasHapusYaitu gaya kepemimpinan yang bertanggung jawab. Bukan hanya sebatasnya saja. Karena tanggung jawab guru sangat besar yaitu menjadi orang tua kedua oleh peserta didiknya
Hapusbagaimanakah cara guru agar semua anak mau bekerja baik itu mencatat, ataupun mengerjakan soal?
BalasHapusMateri ny bagus
BalasHapus